“Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi keduanya dahulu menyatu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan Kami jadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air. maka mengapa mereka tidak juga beriman?” (Alquran Surat Al Anbiya’ ayat 30)
Selasa, 04 Agustus 2020
Kamis, 30 Juli 2020
Jumat, 10 Juli 2020
Minggu, 21 Juni 2020
Kamis, 18 Juni 2020
Selasa, 09 Juni 2020
Senin, 23 Maret 2020
Tenaga Eksogen
Assalamualaikum nanda semuanya yang
Insya Allah selalu diberikesehatan dan keberkahan dari Allah SWT.
Pembelajaran hari ini, kita lanjutkan
materinya yach....kalo sebelumya ibu sudah pernah upload materi tentang tenaga
endogen dan ada 2 video yang berkaitan dengan tenaga tersebut.
Hari ini ibu lanjutkan dengan tenaga
eksogen.
Kembali ibu ingatkan bahwa di dunia ini
terdapat dua tenaga yakni tenaga endogen dan tenaga eksogen
Tenaga endogen dan eksogen adalah dua
tenaga pembentuk bumi yang bekerja bersama-sama dan berkesinambungan.
Sekarang yuuk dibaca materi tenaga
eksogennya yach.....
Tenaga eksogen merupakan tenaga yang berasal dari luar
bumi. Maksud dari “luar bumi” adalah tenaga yang berasal dari atas permukaan
bumi, termasuk kegiatan manusia yang membentuk permukaan bumi.
Tahukah nanda bahwa tenaga eksogen ini adalah tenaga yang bersifat
merusak dan mengikis permukaan bumi, terutama pada bagian-bagian tinggi tetapi
di sisi lain tenaga eksogen juga dapat mengisi bagian-bagian yang rendah
Faktor-faktor yang menyebabkan tenaga eksogen air, angin, organisme, sinar matahari, dan
es.
Faktor-faktor di atas bisa menyebabkan pelapukan, erosi, sedimentasi,
dan pergerakan massa tanah (mass wasting).
Kita mulai dari pelapukan dulu yach nanda
1.
Pelapukan; Pelapukan adalah proses penghancuran massa
batuan menjadi massa tanah. Pada umumnya, proses pelapukan ini
berlangsung dalam jangka waktu yang lama.
Proses
pelapukan dipengaruhi oleh banyak faktor. Seperti misalnya, iklim dan cuaca,
topografi, batuan induk, serta organisme yang hidup di atas batuan tersebut. Berdasarkan
prosesnya, pelapukan dibagi menjadi 3 jenis:
a.
Pelapukan Fisik (mekanis)
Pada pelapukan fisik, proses penghancuran batuan menjadi
pecahan yang lebih kecil terjadi tanpa
mengalami perubahan susunan kimia. Biasanya, pelapukan ini
terjadi karena perubahan musim, menyusupnya es di celah batuan, atau perbedaan
suhu siang dan malam yang ekstrem. Makanya, kalau kamu main-main ke gurun, tidak jarang bebatuan di sana banyak
yang pecah.
b.
Pelapukan Kimia
Pelapukan kimia adalah jenis pelapukan yang terjadi
karena faktor kimia. Salah satu faktor penting dalam pelapukan kimia
adalah air.
c.
Pelapukan Biologis
Pelapukan biologis adalah
pelapukan yang disebabkan oleh organisme melalui aktivitasnya.
Contoh pelapukan biologis adalah lumut yang ada di atas bebatuan. Atau akar
tumbuhan yang terselip di antara bebatuan. Lama-kelamaan,
ketika si akar membesar, dia akan menembus batu itu. Alhasil, batunya pecah dan
mengalami pelapukan.
2.
Erosi, Setelah mengalami
pelapukan, massa batuan yang telah pecah menjadi partikel-partikel kecil akan
menyatu dengan tanah. Setelahnya, tenaga eksogen yang bisa muncul adalah erosi.
Erosi merupakan
proses pengikisan permukaan bumi oleh media yang melibatkan pengangkatan
partikel batuan. Berdasarkan penyebabnya, erosi dibagi
menjadi 4 kelompok:
a.
Ablasi
Ablasi merupakan erosi yang disebabkan oleh air sungai atau hujan. Ablasi
yang disebabkan oleh aliran sungai itu bisa membuat tebing di sungai bisa semakin
dalam, lho. Adapun 4 tahap terjadinya ablasi sebagai berikut:
1) Erosi
percik: Jatuhnya air hujan dan mulai mengikis tanah.
2) Erosi
lembar: Tanah bagian atas yang terkikis, kesuburannya
mulai berkurang.
3) Erosi alur: Kikisan
tanah tadi mulai membentuk alur sebagai tempat mengalirnya air.
4) Erosi parit: Terbentuk
parit/lembah karena kikisan dari aliran air terus menerus.
b. Korasi/Deflasi
Korasi/deflasi merupakan erosi yang disebabkan oleh angin. Biasanya,
korasi dan deflasi ini terjadi di daerah gurun. Oh iya, satu hal yang penting
adalah, ada perbedaan tipis antara korasi dan deflasi. Meskipun sama-sama
disebabkan oleh angin, korasi
merupakan erosi yang disebabkan oleh angin dan pasir (badai pasir), sementara
deflasi hanya angin saja.
Contoh: mushroom rock Batu-batu itu, terjadi
karena proses korasi/deflasi yang panjang.
Abrasi
Abrasi adalah proses pengikisan pantai yang disebabkan oleh gelombang laut. Kalau
kamu hobi jalan-jalan ke pantai, salah satu tempat paling didamba adalah
berdiri di pinggir tebing, lalu menatap kejauhan laut. Nah, tebing ini bisa
terbentuk karena adanya gesekan dari gelombang laut yang membentur. Goa-goa
yang ada di pantai juga bisa terjadi karena abrasi ini, lho.
Eksarasi
Eksarasi adalah pengikisan yang disebabkan oleh es yang mencair (gerakan
lapisan es). Karena mencairnya es ini, akhirnya batuan
yang ada akan masuk ke bawah dan mengendap. Fenomena alam hasil dari eksarasi
ini dinamakan fjord. Penampakannya
seperti sebuah pantai yang menjorok ke darat dan dikelilingi oleh tebing curam.
3.
Sedimentasi adalah
peristiwa mengendapnya
material batuan yang dibawa oleh angin atau air. Kalau
pada erosi dan pelapukan terkesan “merusak” yang telah ada, sedimentasi justru
“menambah” material baru.
Berdasarkan penyebabnya, sedimentasi
dibagi menjadi tiga jenis, yakni akuatis (pengendapannya disebabkan tenaga
air), marine (disebabkan
oleh gelombang air laut), dan geolis (pengendapannya disebabkan oleh embusan
angin).
4.
Masswating (Pergerakan Massa Tanah) Pergerakan
massa tanah (mass
wasting) adalah
semua pengangkutan massa tanah menuruni lereng karena
adanya pengaruh gravitasi. Sederhananya, mass wasting ini yang sering kita
sebut sebagai “longosr”. Semakin “tinggi/curam” tanahnya, maka kecepatan
pergerakan massa tanahnya juga tinggi.
Bagaimana nanda sudah dibaca khan materi tenaga
eksogennya....silahkan jika ada pertanyaan tulis di komentar.
Langganan:
Postingan (Atom)
-
Jika melihat langit pada malam hari, kita dapat melihat lebih dari 3.000 bintang di setiap belahan bumi. Untuk membantu mengenali ribuan bin...
-
Lima miliar tahun yang lalu, sistem tata surya kita tidak ada. Yang ada hanyalah gumpalan awan debu dan gas yang secara perlahan berubah ben...
-
Tata surya terdiri dari satu bintang (Matahari), sembilan planet, sekitar 60 satelit alam yang mengorbit planet, ribuan asteroid (batuan kec...